Analisis Teknikal: Sinyal Bearish Muncul Kembali
Struktur teknis menunjukkan kerentanan terhadap penurunan:
Level Kunci: Support vital di $58.40-58.50 (EMA 50 & horizontal) dan $58.00 (psychological). Resistance kuat di $59.20 (EMA 20) dan $59.80 (recent high).
Struktur Pasar: Harga gagal menutup di atas $59.50 untuk ketiga kalinya, mengindikasikan weakness buyer. Pola lower high potensial terbentuk.
Analisis Fundamental: Kekhawatiran Permintaan Tekan Harga
Faktor fundamental memperburuk sentimen:
Faktor Bearish: Data inventori minyak API menunjukkan kenaikan 3.2 juta barrel vs ekspektasi penurunan. Kekhawatiran permintaan global setelah data manufaktur Eropa yang lemah.
Tekanan Teknis: Profit-taking oleh buyer jangka pendek setelah kegagalan di $60.00. Penguatan Dolar AS ke 105.90.
Skenario Trading & Rekomendasi
Dengan konfirmasi penolakan di resistance, prioritaskan skenario sell:
1. Skenario SELL (Breakdown Lanjutan)
Setup: Entry pada break di bawah $58.40 dengan volume konfirmasi
Stop Loss (SL): $58.90
Take Profit (TP): $57.40
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1
2. Skenario BUY (Bounce dari Support)
Setup: Entry hanya pada rebound dari $58.20-58.40 dengan konfirmasi pola reversal
Stop Loss (SL): $57.90
Take Profit (TP): $59.80
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0
Kesimpulan:
WTI menunjukkan kelemahan teknis berlanjut dengan kegagalan di $60.00. Bias jangka pendik berubah menjadi bearish dengan risiko breakdown menuju $57.80-$57.40. Trader harus waspada terhadap potensi false breakdown mengingat kondisi oversold terbatas.