Analisis Teknikal: Sinyal Bearish Muncul Kembali
Struktur teknis menunjukkan kerentanan terhadap penurunan:
Level Kunci: Support vital di $59.20-59.30 (zona demand) dan $58.80 (swing low). Resistance kuat di $59.80 (EMA 20) dan $60.20 (false breakout level).
Struktur Pasar: Harga gagal menutup di atas $60.00 selama 3 sesi berturut-turut, mengindikasikan weakness buyer. Pola lower high potensial terbentuk.
Analisis Fundamental: Inventori dan Dolar Hantam Minyak
Faktor fundamental memperburuk sentimen:
Faktor Bearish: Data inventori minyak AS (EIA) menunjukkan kenaikan 1.5 juta barrel vs ekspektasi penurunan. Penguatan Dolar AS ke 105.80 tekan harga komoditas.
Tekanan Teknis: Profit-taking oleh speculator setelah false breakout. Kekhawatiran permintaan global yang belum teratasi.
Skenario Trading & Rekomendasi
Dengan konfirmasi false breakout, prioritaskan skenario sell:
1. Skenario SELL (Breakdown Lanjutan)
Setup: Entry pada break di bawah $59.20 dengan volume konfirmasi
Stop Loss (SL): $59.70
Take Profit (TP): $58.00
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1
2. Skenario BUY (Bounce dari Support)
Setup: Entry hanya pada rebound dari $58.80-59.00 dengan pola reversal
Stop Loss (SL): $58.50
Take Profit (TP): $60.20
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0
Kesimpulan:
WTI menunjukkan kelemahan teknis signifikan dengan konfirmasi false breakout di $60.00. Bias jangka pendik berubah menjadi bearish dengan risiko breakdown menuju $58.80-$58.00. Trader harus waspada terhadap potensi further selling pressure.