Harga Live: $62.11

1. Analisis Teknikal: Sinyal Bullish Terbentuk!

Pola Grafik: Double Bottom terbentuk di $60.50 (support Agustus 2025), mengindikasikan potensi rebound. Harga sekarang berada di leher pola ($62.11)—breakout di atas $62.50 bakal konfirmasi kenaikan!

Indikator Kunci:

RSI (14): 45 (netral, belum jenuh jual).

MACD: Histogram hijau muncul, sinyal bullish crossover di area oversold.

EMA 200: Resistance kuat di $64.00, tapi jika tembus, rally menuju $67.00 terbuka lebar!

Level Penting:

Support: $60.50 (double bottom) → $59.00 (zona deman jangka panjang).

Resistance: $62.50 (breakout point) → $64.00 (EMA 200) → $65.80 (high Agustus).

🌍 2. Analisis Fundamental: Badai vs. Peluang!

    Katalis Positif:

Pasokan Ketat: Laporan EIA menunjukkan penurunan stok minyak AS sebanyak 4.2 juta barel (melebihi ekspektasi).

Geopolitical Risk: Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah serangan drone ke kilang Arab Saudi (7 September).

OPEC+ Meeting (15 Sept): Spekulasi pemotongan produksi tambahan bakal dorong harga.

Risiko Negatif:

Dolar AS Menguat: The Fed berencana naikkan suku bunga 25 bps di Q4-2025 → tekanan pada komoditas.

Resesi Global: Data manufaktur China melambat, permintaan minyak diproyeksi turun 1.5% di Q3.

3. Rekomendasi Trading: Risk-Reward 1:2!

Strategi: BUY di zona $62.00–$62.30 (konfirmasi close H4 di atas $62.00).

Take Profit:

TP1: $64.00 (target 1:1, resistance EMA 200).

TP2: $65.80 (target 1:2, high Agustus).

Stop Loss: $60.40 (di bawah support double bottom → risiko wajar).

Risk-Reward: 1:2 (risiko 85 pips, potensi profit 170–350 pips).

Alternatif Sell: Jika harga ditolak di $62.50 dan close di bawah $61.00, sell dengan SL $63.00 & TP $60.00.

Kesimpulan:

WTI di $62.11 adalah peluang buy berisiko terkendali. Teknikal menunjukkan sinyal rebound, fundamental didukung pasokan ketat dan geopolitik! Target $65.80 (+5.9%) dalam 1–2 minggu. Tapi waspadai The Fed—jika dolar meroket, pivot ke strategi sell. Gunakan stop loss ketat, dan pantau rapat OPEC+ pekan depan!

Disclaimer:

 Risiko pasar selalu ada. Analisis ini bukan anjuran finansial. Sesuaikan dengan manajemen risiko pribadi.