Fundamental: Sentimen Pasar & Katalis
Penawaran Global:
OPEC+ dikabarkan akan memotong produksi tambahan (500 ribu barel/hari) pada Q4-2025, menopang harga.
Inventori AS turun 4.2 juta barel (EIA), jauh di atas ekspektasi, tanda permintaan menguat.
Permintaan & Risiko:
Pemulihan China (PMI Manufaktur 53.1) dorong konsumsi minyak.
Dolar AS melemah (Indeks DXY turun 0.8%) bantu komoditas.
Risiko: Resesi Eropa dan kebijakan Fed yang masih hawkish.
2. Analisis Teknis (Daily Chart):
Level Kunci:
Support: 61.00 (Low 2025) → Batas krusial!
Resistance: 63.80 (EMA-50) dan 65.50 (Fibo 38.2%).
Indikator:
RSI: 31 (Oversold) → Potensi rebound.
MACD: Sinyal bullish crossover terbentuk di area oversold.
Volume: Peningkatan signifikan di level 62.00–62.50, indikasikan akumulasi.
Rekomendasi Trading (Risk-Reward 1:2):
Skenario 1: BUY (Reversal Play)
Entry: 62.20–62.40 (harga saat ini).
Stop Loss: 61.00 (di bawah support psikologis).
Take Profit:
TP1: 63.80 (Resistance EMA-50) → +1.6 poin.
TP2: 65.50 (Fibo 38.2%) → +3.3 poin (1:2 tercapai).
Rasio RR: 1:2 (Risiko 1.2 poin → Potensi profit 2.4–3.3 poin).
Skenario 2: SELL (Jika Support Jebol)
Trigger: Harga tutup di bawah 61.00.
Entry: 60.90 (breakout).
Stop Loss: 61.50.
Take Profit: 59.00 (Fibo 61.8%).
Kesimpulan & Manajemen Risiko:
"BUY lebih tinggi probabilitas, selama harga bertahan di atas 61.00! Kombinasi RSI oversold, sentimen OPEC+, dan data inventori positif jadi katalis rebound. Target 65.50 (TP2) realistis dalam 1–2 minggu. Gunakan stop loss ketat, dan pantau laporan CPI AS (10/9) sebagai risiko volatilitas."
Risk Disclaimer:
Investasi mengandung risiko. Pastikan posisi sesuai toleransi risiko Anda. Analisis ini berdasarkan data 8 September 2025.