Analisis Teknikal: Sinyal Bullish Muncul dari Kubah Jenuh Jual
Struktur teknis menunjukkan tanda-tanda pemulihan terbatas:
Level Kunci: Support vital di $58.80-59.00 (zona demand baru) dan $58.20 (swing low). Resistance berada di $59.80 (EMA 20) dan $60.50 (Fibonacci 38.2%).
Struktur Pasar: Meski tren bearish jangka menengah masih intact, pemulihan dari zona oversold ekstrem berpotensi memicu koreksi teknis menuju $60.50.
Analisis Fundamental: Minyak Manfaatkan Data Inventori
Faktor fundamental memberikan sedikit dukungan:
Dukungan Sementara: Data inventori minyak API menunjukkan penurunan 1.2 juta barrel. Aksi profit-taking besar-besaran oleh trader short setelah penurunan ekstrem.
Faktor Risiko: Penguatan Dolar AS yang berlanjut membatasi kenaikan. Kekhawatiran permintaan global yang masih menjadi bayang-bayang.
Skenario Trading & Rekomendasi
Dengan kondisi oversold ekstrem, siapkan dua skenario:
1. Skenario BUY (Koreksi Teknis)
Setup: Entry pada retest $59.00-59.20 atau break di atas $59.70
Stop Loss (SL): $58.50
Take Profit (TP): $61.00
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1
2. Skenario SELL (Kelanjutan Bearish)
Setup: Entry hanya jika harga gagal di $59.80 dan breakdown di bawah $58.80
Stop Loss (SL): $60.10
Take Profit (TP): $57.50
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0
Kesimpulan:
WTI menunjukkan sinyal rebound pertama dari kondisi oversold destruktif. Bias jangka pendik berubah menjadi netral-bullish untuk koreksi teknis menuju $60.00-$60.50. Namun, ini mungkin hanya dead cat bounce sebelum kelanjutan tren bearish utama.