WTI Ambrol! $55 Jadi Target Berikutnya?

img
Minyak WTI: Bencana Teknis Berlanjut, Terowongan Bearish Masih Panjang 21 November 2025 - Harga Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami kehancuran teknis berkelanjutan, merosot ke level $58.58 pada sesi Asia pagi ini. Penembusan dramatis di bawah psychological level $59.00 membuka pintu menuju zona $55.00, dengan tidak adanya tanda-tanda pembalikan berarti dalam waktu dekat.

Analisis Teknikal: Kerusakan Parah di Semua Timeframe

Struktur teknis menunjukkan kehancuran menyeluruh:

Level Kunci: Resistance baru di $59.20-59.50 (bekas support) dan $60.00 (gap fill). Support berikutnya di $57.80 (Fibonacci 78.6%) dan $55.50 (target proyeksi).

Struktur Pasar: Death Cross EMA 20 < 50 < 200 pada semua timeframe utama. Kerusakan di bawah $59.00 telah mengubah landscape teknis jangka panjang.

Analisis Fundamental: Perfect Storm Menghantam Minyak

Badai fundamental terus menghancurkan harga:

Bencana untuk Minyak: Data rig count AS naik 8 unit - kenaikan terbesar sejak Agustus. Rilis strategis minyak dari SPR AS tambahan 5 juta barrel.

Angin Topan Bearish: Laporan IEA yang memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak 2026 sebesar 400,000 bph. Penguatan Dolar AS ke 106.20 - level tertinggi sejak November 2024.

Skenario Trading & Rekomendasi

Dengan kerusakan teknis yang parah, eksekusi sell pada pullback menjadi prioritas:

1. Skenario SELL (Trend Annihilation)

Setup: Entry pada pullback ke $59.00-59.20 atau break di bawah $58.30

Stop Loss (SL): $59.60
Take Profit (TP): $56.50
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1

2. Skenario BUY (Dead Cat Bounce)

Setup: Entry hanya pada rebound dari $57.50-57.80 dengan konfirmasi pola reversal kuat

Stop Loss (SL): $57.00
Take Profit (TP): $60.00
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0

Kesimpulan:

WTI berada dalam momentum bearish destruktif dengan kerusakan teknis di bawah $59.00. Bias jangka pendik sangat bearish dengan target $57.50-$55.50. Meskipun kondisi oversold ekstrem dapat memicu dead cat bounce, namun struktur tren tetap sangat lemah.