1. Sentimen Fundamental & Makro
• Penguatan Yen: GDP domestik Jepang menunjukkan pemulihan, memperkecil kemungkinan pelonggaran moneter dari BoJ — memberikan dukungan terhadap yen dan tekanan bagi USD/JPY .
• Tekanan dari Fed: Ekspektasi penurunan suku bunga oleh Fed turut membatasi kekuatan USD, membuat strategi “sell the rally” kian relevan .
• Faktor Geopolitik & Safe-Haven: Dalam suasana risiko global, terdapat kecenderungan aliran modal ke yen, memperkuat tekanan turun pada USD/JPY .
2. Analisis Teknikal
• Breakout dan Overbought Alert: USD/JPY berhasil menembus trendline korektif pendek dan bergerak di atas EMA50—menandakan potensi bullish jangka pendek. Namun, RSI sudah mencapai overbought, mengindikasikan kemungkinan retrace .
• Zona Konsolidasi & Level Teknis: USD/JPY bergerak di kisaran 148.0–148.5 dalam beberapa hari terakhir, dengan resistensi di 147.8–148.2 dan support awal pada 146.6–147.0. Break di bawah support dapat terbuka pelemahan menuju zona 145.9–144.5 .
Strategi Trade (RR 1:2)
Skenario Entry Take Profit (TP) Stop Loss (SL)
Buy 147.80 (di atas EMA50) TP: 148.60 (~80 pips) SL: 147.20 (~30 pips)
Sell 148.20 (mendekati resist) TP: 147.00 (~120 pips) SL: 148.60 (~40 pips)
• Scenarion Buy cocok untuk trader agresif melihat breakout dan dukungan EMA50. RR ratio sekitar 1:2.7.
• Scenario Sell lebih konservatif, menunggu tanda-tanda kelelahan bullish di dekat zona resistensi.
Kesimpulan & Rekomendasi
USD/JPY memasuki fase penyeimbangan antara sentimen bullish teknikal melalui breakout EMA50 dan tekanan fundamental dari penguatan yen. Level kunci yang perlu diwaspadai:
• Support penting: 147.0–146.6 → Jika turun, bisa membuka ruang ke 145.0-an.
• Resisitance utama: 148.2–148.5 → Kenaikan di atas ini membuka potensi rebound kuat, namun bila gagal, akan menjadi area jual yang menarik.
Strategi buy cocok bila breakout valid, sementara sell lebih aman jika ada sinyal penolakan di area resistensi. Manajemen risiko tetap krusial, khususnya karena kondisi RSI yang menunjukkan pasar jenuh beli.