Harga minyak mentah WTI terus bergerak turun meskipun ada beberapa sinyal teknikal rebound. Penurunan ini diperparah oleh ekspektasi permintaan minyak global yang melemah akibat perlambatan ekonomi dan kekhawatiran terkait kebijakan perdagangan dunia. Apakah harga akan mencapai titik terendah baru atau ada peluang beli yang menguntungkan? Berikut analisa lengkap yang layak jadi pegangan trader minyak hari ini.
Analisa Teknikal
- Pergerakan harga WTI cenderung turun dengan support kunci di 63.35 dan resistance berada di 64.20.
- RSI saat ini di angka 45, menunjukkan momentum bearish ringan.
- MACD masih berada di bawah garis sinyal, mengindikasikan tekanan jual cukup kuat.
- Harga bergerak di bawah moving average 21 dan 50 hari yang menunjukkan tren menurun jangka pendek.
Analisa Fundamental
- Inventaris minyak AS yang masih fluktuatif, menimbulkan ketidakpastian pasokan.
- Perkembangan geopolitik, terutama ketegangan di beberapa kawasan produksi minyak, tetap mempengaruhi sentimen pasar.
- Permintaan global yang melemah di sisi konsumsi akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat menekan harga.
- Kebijakan moneter global yang ketat juga berperan dalam membatasi penguatan harga minyak.
Rekomendasi Trading
- **Buy**: Posisi buy bisa dipertimbangkan jika harga bertahan di atas support 63.35, dengan target take profit di 64.20 dan 65.00. Stop loss disarankan di bawah 63.00 untuk menjaga risk-reward ratio 1:2.
- **Sell**: Jika harga menembus support 63.35, peluang sell terbuka dengan target take profit di 62.50 dan 61.80, dan stop loss di atas 63.70.
Trader disarankan untuk terus memonitor berita dari pasar minyak global dan data inventaris, sambil menjalankan manajemen risiko ketat untuk trading yang optimal.