Pound di Ujung Tanduk: GBP/USD Bertahan di 1.3500– Siap Breakout atau Tergelincir?

img
Sterling berhasil menahan posisi di atas 1.3500 meski dolar AS masih berusaha mempertahankan kekuatannya. GBP/USD kini berada di area krusial yang menentukan arah besar berikutnya: apakah akan menembus 1.3600 dan menuju 1.3700, atau justru terkoreksi ke 1.3400? Pasar menunggu sinyal kuat dari The Fed dan data ekonomi AS yang segera dirilis.

Analisa Fundamental

Pada akhir pekan ini, GBP/USD diperdagangkan di sekitar 1.3497. Pound masih mendapatkan dukungan dari inflasi Inggris yang tinggi (CPI 3,7%) yang menahan Bank of England (BoE) untuk tidak terlalu cepat menurunkan suku bunga. Di sisi lain, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan September membebani Dolar AS.

Dari sisi geopolitik, ketegangan global sedikit mereda, memberi dorongan pada sentimen risk-on, yang cenderung mendukung Sterling. Namun, investor tetap berhati-hati menunggu data inflasi PCE AS dan Nonfarm Payroll minggu depan.

Analisa Teknikal (H4 Chart)

Harga saat ini di kisaran 1.3497, mendekati support utama 1.3480.

Resistance terdekat di 1.3600; jika ditembus, potensi rally ke 1.3700–1.3740 terbuka.

RSI H4 berada di area netral (50–55), menunjukkan konsolidasi sehat.

MACD masih cenderung sideways, menandakan pasar menunggu momentum.

Struktur candlestick membentuk pola symmetrical triangle, tanda potensi breakout dalam waktu dekat.

Dengan demikian, area 1.3480–1.3600 menjadi zona kunci yang akan menentukan arah GBP/USD selanjutnya.

Skenario Entry Stop Loss Target (TP) Rasio Risk-Reward

Buy (jika breakout) 1.3610 1.3545 1.3740 1:2

Sell (jika gagal tembus resistance) 1.3480 1.3540 1.3360 1:2

 Catatan:

Skenario Buy lebih dominan jika dolar AS melemah akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.

Namun jika data ekonomi AS keluar lebih kuat dari perkiraan, skenario Sell berpotensi aktif lebih dulu.