Momentum Positif Dengan Peluang Rebound Menjanjikan?

img
Pasangan BTC/USD menunjukkan sentimen positif pada perdagangan 25 Agustus 2025 dengan tren penguatan yang stabil didukung oleh sentimen institusional dan teknikal yang mendukung.

Bitcoin tampak mulai keluar dari masa konsolidasi dengan adanya arus masuk kapital institusional yang semakin kuat. Meskipun ada beberapa koreksi singkat, prospek jangka menengah tetap bullish dengan potensi menuju \$150.000. Bagaimana strategi trading yang tepat untuk menangkap momentum ini? Berikut ulasan lengkapnya yang layak menjadi pegangan trader kripto.

Analisa Teknikal

* Harga BTC/USD bergerak di kisaran \$114.500 hingga \$116.200 secara bertahap naik sepanjang hari.

* Moving average 20 dan 50 hari mendukung tren naik dengan sinyal bullish crossover.

* MACD masih dalam fase bullish meskipun menunjukkan tanda melambatnya momentum kenaikan.

* Level support kritikal berada di \$113.000, sedangkan resistance utama ada di kisaran \$118.000 dan \$120.000.

* RSI berada di sekitar 65 yang mengindikasikan momentum pembelian masih kuat namun mulai mendekati area jenuh beli.

Analisa Fundamental

* Aliran modal institusional yang masuk ke Bitcoin memberikan dukungan jangka panjang.

* Faktor makroekonomi seperti kebijakan pelonggaran moneter dan ketidakpastian pasar tradisional meningkatkan peran BTC sebagai aset alternatif.

* Perhatian pasar juga tertuju pada regulasi kripto di berbagai wilayah yang dapat memberikan dampak volatilitas dalam jangka pendek.

Rekomendasi Trading

* Buy: Jika BTC mampu bertahan di atas support \$113.000, peluang buy dengan target take profit pertama di \$118.000 dan target lanjutan di \$120.000 sangat terbuka. Stop loss disarankan di bawah \$112.500 untuk menjaga rasio risiko\:reward sekitar 1:2.

* Sell: Jika harga gagal bertahan dan menembus support \$113.000, potensi penurunan ke target \$110.000 dan \$107.000 harus diperhatikan. Stop loss ditempatkan di atas \$114.000 untuk mengelola risiko secara bijaksana.

Trading BTC saat ini sangat menuntut sensitifitas terhadap berita dan disiplin manajemen risiko yang ketat untuk mengoptimalkan profit sekaligus meminimalkan kerugian.