Analisa Teknikal
* Harga terakhir: **\$63,80**.
* RSI berada di level 52, menandakan momentum netral dengan peluang bergerak ke dua arah.
* MACD menunjukkan histogram yang mulai mengecil, mengindikasikan potensi pergeseran momentum.
* Support utama: \$62,50 – jika tembus, berpotensi menuju \$61,00 dan \$59,50.
* Resistance utama: \$64,50 – jika breakout, target berikutnya \$66,00.
* Pola candlestick H4 menunjukkan konsolidasi sempit, menunggu momentum breakout yang akan menentukan arah selanjutnya.
## Analisa Fundamental
* Stok minyak AS: Penurunan sebesar 3,2 juta barel mendukung harga karena mencerminkan pasokan yang menurun.
* Geopolitik: Konflik Rusia–Ukraina dan langkah AS mengenakan tarif tambahan pada impor minyak India dari Rusia memberi tekanan ganda pada pasar.
* Dolar AS: Masih kuat pasca pernyataan hawkish Federal Reserve, membatasi penguatan harga minyak.
* Permintaan global: Tetap solid di AS dan Asia, tetapi pasar waspada terhadap perlambatan ekonomi global yang bisa menekan outlook konsumsi energi.
## Rekomendasi Trading
* Skenario Buy
Entry: di atas \$64,50 (konfirmasi breakout)
Take Profit 1: \$66,00
Take Profit 2: \$67,50
Stop Loss: \$63,80
(Rasio risiko\:reward ≈ 1:2)
* Skenario Sell
Entry: jika menembus \$62,50 ke bawah
Take Profit 1: \$61,00
Take Profit 2: \$59,50
Stop Loss: \$63,20
(Rasio risiko\:reward ≈ 1:2)
---
## Kesimpulan
Harga WTI pada 25 Agustus 2025 sedang dalam fase konsolidasi dengan support di \$62,50 dan resistance di \$64,50 sebagai kunci arah berikutnya. Breakout ke atas membuka peluang penguatan menuju \$66,00, sementara penurunan di bawah \$62,50 akan memperpanjang tren bearish menuju \$61,00. Trader disarankan menunggu konfirmasi breakout sebelum masuk posisi, dengan manajemen risiko ketat agar potensi profit maksimal dan kerugian tetap terukur.