Harga Bertahan di $64, Apakah Saatnya Rebound atau Tekanan Jual Berlanjut?

img
Harga minyak mentah WTI U5 pada 29 Agustus 2025 diperdagangkan di sekitar $64.00 per barel, bergerak stabil setelah volatilitas tinggi beberapa hari terakhir. Pasar energi masih dibayangi ketidakpastian geopolitik serta sentimen permintaan global yang melemah. Apakah $64.00 akan menjadi titik balik bagi rebound, atau justru awal dari tekanan turun yang lebih dalam?

Analisa Teknikal

Harga terakhir: $64.00.

Support utama: $63.50 dan $62.80.

Resistance kunci: $65.20 dan $66.50.

RSI berada di level 52, menandakan momentum netral dengan peluang pergerakan ke dua arah.

MACD masih di zona negatif namun menunjukkan potensi golden cross, indikasi awal peluang rebound.

Harga berada dekat dengan moving average 50-periode, yang menjadi level penentu arah tren jangka pendek.

Analisa Fundamental

Geopolitik: Konflik Rusia–Ukraina dan tensi di Timur Tengah tetap menjadi faktor ketidakpastian, menjaga volatilitas harga minyak.

Kebijakan moneter: Ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan The Fed mendukung sentimen komoditas, meskipun belum ada kepastian waktu.

Permintaan global: Data terbaru menunjukkan adanya perlambatan permintaan dari Asia, menekan proyeksi konsumsi minyak global.

Suplai: OPEC+ masih menyeimbangkan kebijakan produksi, tetapi ada kekhawatiran peningkatan produksi AS bisa menekan harga.

Rekomendasi Trading

Skenario Buy

Entry: jika harga bertahan di atas $63.50 dan menembus $65.20

Take Profit 1: $66.50

Take Profit 2: $67.80

Stop Loss: $63.20

(Rasio risiko:reward ≈ 1:2)

Skenario Sell

Entry: jika harga menembus $63.50 ke bawah

Take Profit 1: $62.80

Take Profit 2: $61.50

Stop Loss: $64.30

(Rasio risiko:reward ≈ 1:2)

Kesimpulan

WTI pada 29 Agustus 2025 berada di area krusial $64.00. Level ini menjadi titik keseimbangan antara potensi rebound ke $66.50 dan risiko koreksi lebih dalam ke $62.80. Trader disarankan menunggu konfirmasi breakout sebelum mengambil posisi, dengan disiplin manajemen risiko agar peluang profit optimal dan kerugian tetap terkendali.