Sterling diperdagangkan mendatar terhadap dolar AS pada Selasa (23/9), dengan GBP/USD bertahan di area 1.3517. Pasar global masih mencerna dampak kebijakan moneter The Fed yang telah memangkas suku bunga minggu lalu, sementara Bank of England tetap bersikap hati-hati menahan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Dari perspektif fundamental, divergensi kebijakan moneter tetap mendukung Sterling, meski data ekonomi Inggris yang melambat membatasi penguatan lebih lanjut. Di sisi lain, dolar AS juga masih menunggu katalis baru dari rilis data housing dan klaim pengangguran pekan ini.
Secara teknikal, grafik H4 menunjukkan GBP/USD sedang menguji area tengah antara support dan resistance. Breakout di atas 1.3560–1.3620 akan membuka peluang kenaikan menuju 1.3700, sementara penurunan di bawah 1.3480 dapat mempercepat koreksi ke 1.3440.
Indikator RSI berada di level netral, sementara MACD mulai kehilangan momentum bullish, menandakan potensi konsolidasi atau koreksi jangka pendek.
---
(Strategi Trading RR 1:2)
Skenario Buy (Breakout)
Entry: di atas 1.3560
Stop Loss: 1.3510
Take Profit: 1.3660
Skenario Sell (Rejection)
Entry: di bawah 1.3480
Stop Loss: 1.3530
Take Profit: 1.3380
👉 Kedua strategi memberikan risk-reward ratio 1:2, sesuai prinsip manajemen risiko.
Resistance: 1.3560 – 1.3620
Support: 1.3480 – 1.3440