Sterling bertahan di sekitar 1,34 setelah pekan volatil di mana Pound terseret isu fiskal Inggris dan data PMI yang mengecewakan. Kekhawatiran investor terhadap keberlanjutan pinjaman publik Inggris menekan sentimen.
Dari sisi AS, dolar menguat pasca data GDP yang direvisi naik, memperkecil peluang pemangkasan suku bunga agresif oleh The Fed. Namun, investor kini menunggu data Core PCE – ukuran inflasi favorit Fed – untuk menentukan apakah momentum penguatan dolar akan berlanjut.
Secara teknikal, GBP/USD masih berada di bawah tekanan:
Support kuat terlihat di 1.3330–1.3280. Penembusan area ini bisa membawa harga menuju 1.3200.
Resistance berada di 1.3500–1.3560. Jika ditembus, ruang kenaikan terbuka menuju 1.3660.
Indikator RSI bergerak netral cenderung bearish, sementara MACD menunjukkan momentum melemah.
Dengan kondisi ini, GBP/USD berpotensi konsolidasi di zona 1.34, menunggu pemicu dari data ekonomi AS.
---
* Kesimpulan (Strategi Trading RR 1:2)
Skenario Buy (Rebound)
Entry: jika ada pantulan kuat dari 1.3330–1.3280
Stop Loss: 1.3270
Take Profit: 1.3450–1.3500
Skenario Sell (Breakdown)
Entry: jika turun di bawah 1.3330
Stop Loss: 1.3380
Take Profit: 1.3230–1.3200