Fundamental — Sterling Kembali Tertekan
Sterling telah kehilangan momentum selama beberapa sesi terakhir, dipengaruhi oleh:
• Prospek pemangkasan suku bunga BoE pada awal 2026.
• Indikasi melemahnya inflasi dan pertumbuhan Inggris.
• Kekhawatiran fiskal yang memicu arus keluar modal.
Sementara itu, USD masih didukung oleh:
• Kebijakan Fed yang tetap hawkish.
• Kekuatan pasar tenaga kerja AS.
• Penguatan DXY yang menekan mayor pairs.
Kesimpulan fundamental: GBP berada dalam tekanan struktural; kenaikan hanya dapat terjadi jika data ekonomi Inggris membaik atau USD melemah mendadak.
________________________________________
Teknikal — Level Penting 21 November 2025
Harga: 1.3073
Resistance (Zona Buy Breakout):
• 1.3205 — resistance struktural
• 1.3245 — supply zone
• 1.3340–1.3360 — target bullish R:R 1:2
Support (Zona Sell Breakdown):
• 1.3100 — level pertahanan penting
• 1.3000 — level psikologis
• 1.2920–1.2850 — target bearish R:R 1:2
Sinyal Chart
• Price action menunjukkan pola lower high, mengindikasikan tekanan bearish.
• EMA50 berada di bawah EMA200 → menunjukkan tren menurun.
• RSI H4 berada di <50 → momentum cenderung bearish namun belum oversold.
________________________________________
Skenario Hari Ini
Skenario Bullish (Breakout)
Jika GBP/USD berhasil menutup candle H1/H4 di atas 1.3205, peluang menuju:
• TP1: 1.3340
• TP2: 1.3360
Skenario Bearish (Breakdown) — Lebih Probabilitas
Jika menembus dan menutup di bawah 1.3100, target berikutnya:
• TP1: 1.2980
• TP2: 1.2920
DXY yang terus menguat memperbesar peluang skenario bearish.
________________________________________
Kesimpulan (Setup Trading R:R 1:2)
BUY — Breakout
• Entry: H1/H4 close > 1.3205
• SL: 1.3160
• TP1: 1.3340
• TP2: 1.3360
• R:R: 1:2
SELL — Breakdown (Prioritas Hari Ini)
• Entry: H1/H4 close < 1.3100
• SL: 1.3140
• TP1: 1.2980
• TP2: 1.2920
• R:R: 1:2