Fundamental — Sterling Lemah, Dolar Masih Perkasa
Pound Inggris kembali kesulitan menguat karena:
• Prospek ekonomi Inggris masih lemah.
• Pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga BoE awal 2026.
• Inflasi mereda → ruang easing makin terbuka.
• Ketidakpastian fiskal Inggris membebani arus modal.
Di sisi lain, USD tetap kuat karena:
• Kondisi tenaga kerja AS tetap solid.
• The Fed mempertahankan sikap hawkish.
• Risk-off global mendukung permintaan USD.
Kesimpulan fundamental: Bias dasar masih condong bearish untuk GBP/USD, tetapi harga berada di zona teknikal yang memungkinkan pullback.
________________________________________
Teknikal — Level Penting H4 (24 November 2025)
Harga: 1.3121
Resistance (Area Buy Breakout):
• 1.3205 → Resistance struktural
• 1.3245 → Supply zone kuat
• 1.3340–1.3360 → Target bullish R:R 1:2
Support (Area Sell Breakdown):
• 1.3100 → Benteng buyer
• 1.3000 → Level psikologis
• 1.2980–1.2920 → Target bearish R:R 1:2
Sinyal Teknis Penting
• Struktur lower high mengindikasikan tekanan bearish.
• EMA50 masih berada di bawah EMA200 (trend menurun).
• RSI berada di wilayah netral–sedikit bearish.
• Konsolidasi di area 1.31 → tanda bahwa ledakan arah akan segera terjadi.
________________________________________
Skenario Hari Ini
Skenario Bullish — Breakout
Jika H1/H4 close di atas 1.3205, potensi kenaikan kuat:
• TP1: 1.3340
• TP2: 1.3360
Momentum bullish harus didukung pelemahan USD.
________________________________________
Skenario Bearish — Breakdown (Lebih Probabilitas)
Jika H1/H4 close di bawah 1.3100, potensi jatuh cepat ke:
• TP1: 1.2980
• TP2: 1.2920
DXY yang menguat memperkuat peluang ini.
________________________________________
Kesimpulan (Setup BUY/SELL — R:R 1:2)
BUY — Breakout Setup
• Entry: H1/H4 close > 1.3205
• SL: 1.3160
• TP1: 1.3340
• TP2: 1.3360
• R:R: 1:2
________________________________________
SELL — Breakdown Setup
• Entry: H1/H4 close < 1.3100
• SL: 1.3140
• TP1: 1.2980
• TP2: 1.2920
• R:R: 1:2