Pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan stabilisasi di kisaran 1.3460, mencerminkan fase penantian pasar setelah beberapa sesi volatil. Dari sisi fundamental, dolar AS terus didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) masih akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengatasi inflasi. Sebaliknya, Bank of England (BoE) menghadapi tekanan ekonomi domestik yang melambat, sehingga membatasi potensi penguatan bagi Pound.
Analisis teknikal pada timeframe H4 menunjukkan bahwa GBP/USD masih berada dalam tren menurun jangka menengah, namun mulai menunjukkan sinyal pelemahan tekanan bearish:
•    Resistance utama: 1.3460 – 1.3560 — area supply besar dan titik pengujian penting.
•    Support kunci: 1.3330 – 1.3280 — area demand yang jika ditembus bisa memicu penurunan lebih lanjut.
•    Momentum teknikal: Indikator RSI mendekati 50 dan MACD mendatar, menandakan bahwa tekanan jual mungkin mulai kehilangan tenaga.
Dengan kondisi ini, pasar kini menunggu katalis baru—apakah dari data inflasi AS, keputusan suku bunga BoE, atau geopolitik—yang dapat memberi trigger bagi breakout ke atas atau breakdown ke bawah.
________________________________________
 Kesimpulan (Strategi Trading RR ±1:2)
✅ Skenario BUY (Breakout / Rebound)
•    Entry: Buy jika close H4 > 1.3460
•    Stop Loss: ~ 1.3400
•    Take Profit: ~ 1.3560 → ekstensi ke 1.3660
•    Alasan: Penembusan resistance + potensi short-covering menuju zona supply berikutnya.
❌ Skenario SELL (Breakdown / Rejection)
•    Entry: Sell jika close H4 < 1.3330 atau harga ditolak kuat di zona 1.3500–1.3560
•    Stop Loss: ~ 1.3380 (breakdown) / 1.3520 (rejection)
•    Take Profit: ~ 1.3240 → ekstensi ke 1.3200
•    Alasan: Lanjutan tren bearish jika support utama gagal dipertahankan atau rejection kuat terjadi di area resist.
Catatan Manajemen Risiko:
•    Hindari entry di tengah rentang (1.3330–1.3460).
•    Gunakan konfirmasi candle + volume sebelum entry.
•    Risiko ideal ≤ 1% ekuitas per posisi, dengan trailing stop setelah profit +50-70 pips.