Fundamental — Sterling di Tekanan, Dolar Masih Dominan
Sterling masih berada di bawah tekanan akibat:
• Prospek pertumbuhan ekonomi Inggris yang melemah.
• Ekspektasi pasar bahwa BoE akan memangkas suku bunga awal 2026.
• Defisit fiskal Inggris yang menjadi sorotan lembaga riset global.
Di sisi lain, USD tetap kuat berkat:
• Data tenaga kerja AS yang solid.
• Fed yang belum menunjukkan urgensi untuk memangkas suku bunga.
• Risk-off global yang membuat dolar menjadi aset aman.
Kesimpulan fundamental:
Bias jangka menengah masih bearish untuk GBP, namun peluang rebound teknikal tetap terbuka.
________________________________________
Teknikal — Level Kritis 17 November 2025
Harga saat ini: 1.3159
Resistance (Area Buy Breakout):
• 1.3205 → kunci pembuka reli
• 1.3245 → zona supply
• 1.3340–1.3360 → target bullish 1:2
Support (Area Sell Breakdown):
• 1.3100 → zona pertahanan buyer
• 1.3000 → angka psikologis
• 1.2980–1.2920 → target bearish 1:2
Struktur Teknis
• RSI H4 netral–bullish, memberi ruang reversal.
• EMA50 & EMA200 mulai mendekat → tanda compress sebelum breakout besar.
• Price action membentuk sideways compression, tanda tekanan siap dilepas.
________________________________________
Skenario Pergerakan Hari Ini
Skenario Bullish
Breakout di atas 1.3205 → GBP/USD berpotensi rally kuat menuju:
• TP1 1.3340
• TP2 1.3360
Skenario Bearish
Breakdown di bawah 1.3100 → membuka pintu jatuh ke:
• TP1 1.2980
• TP2 1.2920
________________________________________
Kesimpulan (Setup Buy/Sell dengan RR 1:2)
Setup BUY — Breakout
• Entry: H1/H4 close > 1.3205
• Stop Loss: 1.3160
• TP1: 1.3340
• TP2: 1.3360 (RR 1:2)
• Validasi: Momentum bullish + USD melemah
________________________________________
Setup SELL — Breakdown
• Entry: H1/H4 close < 1.3100
• Stop Loss: 1.3140
• TP1: 1.2980
• TP2: 1.2920 (RR 1:2)
• Validasi: DXY menguat + candle bearish kuat