“GBP/USD Bertahan di Zona 1.345 — Dolar Masih Kuat, Akankah Sterling Mendapat Peluang Rebound?”

img
Sterling masih menahan diri di sekitar 1.345 meskipun dolar AS menunjukkan kekuatan setelah rilis data ekonomi AS relatif tangguh. Pasangan GBP/USD kini berada di persimpangan teknikal antara resistance 1.3500–1.3560 dan support 1.3380–1.3330. Arah breakout atau breakdown dari area ini bisa memicu pergerakan tajam jangka menengah.

Pound Sterling memasuki sesi perdagangan 13 Oktober 2025 dengan tekanan moderat, setelah minggu sebelumnya dolar AS memperoleh momentum dari data ekonomi positif dan ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan sikap hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Sentimen Inggris belum membaik: kekhawatiran terkait defisit fiskal, biaya hidup yang tinggi, dan perlambatan sektor bisnis tetap membayangi Sterling. Dalam kondisi tersebut, GBP cenderung mudah terseret oleh kekuatan USD.

Secara teknikal, GBP/USD menunjukkan pola konsolidasi dengan bias slight bearish:
Resistance utama: 1.3500 – 1.3560 — zona dimana banyak tekanan jual muncul.
Support krusial: 1.3380 – 1.3330 — bila dilewati, kemungkinan penurunan lebih dalam terbuka.

RSI (H4): di sekitar 45–48, menunjukkan belum ada dorongan cukup kuat ke atas atau ke bawah.
MACD: berada di bawah garis nol, belum menunjukkan sinyal pembalikan yang kuat.

Trader sebaiknya memperhatikan breakout atau penolakan di level kunci tersebut, terutama menjelang rilis data penting seperti inflasi atau pidato pejabat The Fed/BoE.

---

•    Kesimpulan (Strategi Trading RR 1:2)

Skenario Buy (Breakout / Rebound)
Entry: jika harga menembus & bertahan di atas 1.3500
Stop Loss: sekitar 1.3440
Take Profit: 1.3600 – 1.3660


Skenario Sell (Breakdown / Rejection)
Entry: jika harga menembus ke bawah 1.3380
Stop Loss: sekitar 1.3430
Take Profit: 1.3280 – 1.3200