“GBP/USD Bertahan di 1.3478 — Pound Menunggu Data Inflasi AS, Siap Tembus 1.35 atau Kembali Tertekan?”

img
GBP/USD bergerak stabil di sekitar 1.3478, menunggu arah baru dari rilis data inflasi AS minggu ini. Pound masih tertahan oleh isu fiskal domestik dan lemahnya kinerja ekonomi Inggris, sementara dolar AS menunggu katalis dari data CPI dan komentar pejabat Fed. Secara teknikal, area 1.3500–1.3560 menjadi kunci resistance, sedangkan 1.3380–1.3330 menjaga sisi bawah.

Awal pekan ini, Sterling berusaha mempertahankan pijakan di atas 1.34 meski tekanan terhadap mata uang Inggris masih besar. Laporan fiskal terbaru menunjukkan lonjakan utang publik Inggris dan penurunan investasi bisnis, memperburuk prospek ekonomi jelang kuartal akhir 2025.

Sementara itu, dolar AS tetap kokoh didukung oleh data ekonomi yang solid. Pasar menunggu rilis Consumer Price Index (CPI) AS yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Inflasi yang lebih tinggi bisa memperkuat dolar, sementara hasil yang lemah dapat membuka peluang rebound bagi Sterling.
Secara teknikal, GBP/USD masih bergerak dalam range konsolidasi menurun yang sudah terbentuk sejak pertengahan September.

Resistance utama: 1.3500 – 1.3560, yang juga berimpit dengan descending trendline jangka menengah.
Support kuat: 1.3380 – 1.3330. Jika level ini ditembus, potensi penurunan menuju 1.3200 terbuka.
RSI (H4) menunjukkan kondisi netral (48–50), sementara MACD masih di bawah garis nol namun mulai mendatar — indikasi potensi pembentukan dasar harga (base building).
Dengan kondisi fundamental yang sensitif terhadap data AS, pergerakan pekan ini berpotensi volatile dan menjadi penentu arah jangka menengah bagi GBP/USD.


---
Kesimpulan (Strategi Trading RR 1:2)

Skenario    
Buy (Breakout ke atas) Entry 1.3500 - Stop Loss  1.3440, Take Profit 1.3600–1.3660
Sell (Breakdown ke bawah) Entry 1.3380 - Stop Loss    1.3440 – TP 1.3260–1.3200
Catatan:
Risk-Reward Ratio: 1:2
Waspadai volatilitas tinggi menjelang rilis data inflasi AS.
Ideal untuk swing trader dengan disiplin pada stop loss dan konfirmasi candle breakout.