Sterling membuka perdagangan Oktober dalam kondisi rapuh, masih dibayangi isu fiskal Inggris dan data ekonomi domestik yang lemah. Defisit publik yang meningkat serta perlambatan sektor jasa menjadi tekanan tambahan bagi GBP.
Dari sisi AS, fokus utama pasar adalah laporan ketenagakerjaan Non-Farm Payrolls (NFP) yang akan dirilis pekan ini. NFP seringkali menjadi katalis besar bagi dolar. Jika data ketenagakerjaan lebih kuat dari ekspektasi, maka dolar berpotensi menguat lebih lanjut, menekan GBP/USD di bawah 1.34. Sebaliknya, data yang lemah bisa membuka ruang rebound Sterling ke area 1.35+.
Secara teknikal, GBP/USD berada di fase konsolidasi dengan bias bearish:
Support utama: 1.3380 – 1.3330. Jika ditembus, target turun berikutnya adalah 1.3200.
Resistance: 1.3500 – 1.3560. Breakout ke atas membuka peluang menuju 1.3660.
Indikator: RSI masih netral (45–50), MACD menunjukkan pelemahan momentum bullish, menandakan pasar menunggu katalis baru.
Dengan NFP sebagai pemicu utama, trader perlu berhati-hati menghadapi potensi volatilitas tinggi.
---
* Kesimpulan (Strategi Trading RR 1:2)
Skenario Buy (Breakout/Rebound)
Entry: di atas 1.3500
Stop Loss: 1.3440
Take Profit: 1.3600–1.3660
Skenario Sell (Breakdown)
Entry: jika harga turun di bawah 1.3380
Stop Loss: 1.3440
Take Profit: 1.3280–1.3200