GBP/USD Bertahan di 1.34 – Awal Oktober Menjadi Penentu Arah Baru Sterling?

img
GBP/USD bergerak stabil di area 1,34 pada awal Oktober 2025. Pasangan ini menghadapi dilema antara tekanan fundamental Inggris yang lemah dan dolar AS yang menunggu konfirmasi inflasi. Secara teknikal, support 1.3380–1.3330 dan resistance 1.3500–1.3560 akan menentukan apakah Sterling siap rebound atau justru melanjutkan pelemahan.

Awal kuartal keempat 2025 membawa Pound ke fase kritis. Di Inggris, kekhawatiran fiskal tetap menjadi sorotan setelah laporan defisit publik menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari perkiraan. Sentimen bisnis juga masih lemah, dengan PMI sektor jasa dan manufaktur berada di zona kontraksi. Faktor ini membuat investor ragu terhadap prospek pertumbuhan Inggris.

Sementara itu, dolar AS masih solid setelah data GDP direvisi naik menjadi 3,8%. Fokus pasar kini bergeser ke rilis Core PCE – indikator inflasi favorit The Fed – yang dapat memperkuat argumen untuk menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Jika hasil data lebih tinggi dari ekspektasi, dolar berpotensi kembali menguat dan menekan GBP/USD lebih rendah.

Dari sisi teknikal, GBP/USD masih berada dalam tren menurun jangka menengah. Namun, stabilitas di area 1.34 memberi peluang konsolidasi.

Support kuat berada di 1.3380–1.3330, dengan target turun lebih jauh ke 1.3200 jika ditembus.

Resistance terdekat berada di 1.3500–1.3560; breakout di atasnya dapat memicu kenaikan menuju 1.3660.
Indikator RSI netral mendekati 45, sedangkan MACD masih dalam bias bearish ringan.

Dengan demikian, pergerakan awal Oktober akan sangat ditentukan oleh arah dolar pasca rilis data inflasi AS.


---

Kesimpulan (Strategi Trading RR 1:2)
•    Skenario Buy (Rebound/Breakout)
Entry: jika harga menembus 1.3500
Stop Loss: 1.3440
Take Profit: 1.3600–1.3660


•    Skenario Sell (Breakdown)
Entry: jika harga jatuh di bawah 1.3380
Stop Loss: 1.3440
Take Profit: 1.3280–1.3200

 Risk-reward ratio sekitar 1:2, dengan disiplin manajemen risiko.