Pasangan mata uang EUR/USD pada 19 Agustus 2025 menunjukkan pergerakan yang cenderung menguat dalam jangka pendek setelah beberapa waktu mengalami konsolidasi. Saat ini, harga bergerak di kisaran 1.1680 hingga 1.1700, dengan pola grafik yang membentuk sinyal pembalikan potensi naik. Hal ini menandakan adanya peluang terkoreksinya penurunan sebelumnya.

Secara teknikal, level resistance kunci berada di rentang 1.1705 hingga 1.1720, yang jika berhasil dilalui dapat membuka jalan bagi kenaikan ke level 1.1740 hingga 1.1810. Namun, jika harga gagal tembus resistance ini, ada kemungkinan terjadi koreksi turun kembali ke level support antara 1.1650 hingga 1.1500. Level support yang lebih kuat berada di sekitar 1.1395, yang menjadi target penurunan apabila tekanan jual berlanjut.

Dari sisi fundamental, data ekonomi terbaru memberikan sentimen positif bagi euro. Pertumbuhan ekonomi zona euro pada kuartal kedua melampaui ekspektasi, sementara prospek perdamaian di kawasan geopolitik meningkatkan keyakinan pasar. Di sisi lain, data inflasi Amerika Serikat yang naik tajam mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga agresif dari Federal Reserve, sehingga memberi tekanan sementara pada dolar AS.

Perbedaan arah kebijakan moneter antara Bank Sentral Eropa yang cenderung lebih hati-hati dan Federal Reserve yang kemungkinan akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang menjadi faktor utama yang memengaruhi dinamika pasangan mata uang ini. Dengan kondisi ini, EUR/USD berpotensi melanjutkan penguatan selama menembus level resistance utama, namun jika gagal, tekanan jual dapat kembali menguji support kunci.

Secara keseluruhan, pergerakan EUR/USD pada 19 Agustus 2025 masih sangat dipengaruhi oleh data ekonomi dan sentimen geopolitik, sehingga para pelaku pasar disarankan untuk memantau secara ketat level-level penting agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam aktivitas trading mereka.