Analisis Teknikal: Struktur Bearish Kembali Menguat
Sinyal teknis menunjukkan pelemahan momentum bullish:
Level Kunci: Support vital di 1.16000 (psychological & swing low) dan 1.15800 (base channel). Resistance baru di 1.16300 (EMA 20) dan 1.16500 (recent high).
Struktur Pasar: Break di bawah EMA 20 (1.16250) mengubah bias jangka pendek menjadi bearish. Perubahan struktur higher high terganggu.
Analisis Fundamental: Dolar Kembali Berkilau
Sentimen pasar didominasi kekuatan dolar AS:
Tekanan pada Euro: Data inflasi Zona Euro (CPI Flash Estimate 2.4% y/y) lebih rendah dari perkiraan, tingkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga ECB.
Penguat Dolar: Data PCE AS inti yang sesuai ekspektasi (2.8% y/y) pertahankan narrative "higher for longer" dari Fed. Yield obligasi AS yang menarik arus modal ke USD.
Skenario Trading & Rekomendasi
Dengan tekanan jual yang menguat, prioritaskan skenario sell:
1. Skenario SELL (Breakdown Lanjutan)
Setup: Entry pada break di bawah 1.15950 dengan konfirmasi volume
Stop Loss (SL): 1.16200
Take Profit (TP): 1.15450
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1
2. Skenario BUY (Bounce dari Support)
Setup: Entry hanya pada rebound dari 1.15900-1.16000 dengan pola reversal
Stop Loss (SL): 1.15750
Take Profit (TP): 1.16500
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0
Kesimpulan:
EUR/USD berada dalam tekanan jual yang signifikan dengan risiko breakdown menuju 1.1550. Bias jangka pendik berubah menjadi bearish selama harga tidak mampu reclaim level 1.16300. Break di bawah 1.16000 dapat memicu akselerasi penjualan.