Analisis Teknikal: Bullish Momentum Dalam Kondisi Ekstrem
Struktur teknis menunjukkan kekuatan buyer yang dominan:
Level Kunci: Support utama di 1.16000-1.16100 (bekas resistance) dan 1.15750 sebagai zona demand. Resistance berikutnya di 1.16500 (Fibonacci 78.6%) dan 1.16800 (target channel).
Struktur Pasar: Golden Cross EMA 20 > 50 > 200 pada semua timeframe utama. Break di atas 200-day MA memberikan sinyal bullish jangka menengah yang kuat.
Analisis Fundamental: Euro Diuntungkan CPI AS yang Lembut
Data inflasi AS memicu pelemahan dolar:
Penguat Euro: Data CPI AS inti (2.9% y/y) lebih rendah dari ekspektasi, koreksi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed. Aliran modal keluar dari aset AS ke Eropa meningkat signifikan.
Faktor Pendukung: Data industrial production Zona Euro (1.5% bulanan) mengalahkan ekspektasi. Spekulasi ECB akan tunda pemotongan suku bunga berikutnya.
Skenario Trading & Rekomendasi
Dengan momentum ekstrem, pendekatan trading memerlukan kehati-hatian:
1. Skenario BUY (Trend Following)
Setup: Entry pada pullback ke 1.16050-1.16150 atau break di atas 1.16400
Stop Loss (SL): 1.15800
Take Profit (TP): 1.16850
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.1
2. Skenario SELL (Koreksi Teknis)
Setup: Entry hanya jika penolakan di 1.16500-1.16600 dengan konfirmasi pola reversal
Stop Loss (SL): 1.16750
Take Profit (TP): 1.15800
Risk-to-Reward Ratio: 1:2.0
Kesimpulan:
EUR/USD berada dalam fase bullish ekstrem dengan semua sinyal mendukung. Bias jangka pendik sangat bullish dengan target 1.16500-1.16800. Kondisi overbought ekstrem memerlukan kewaspadaan tinggi terhadap potensi profit-taking.