Fundamental Market Update
Pada perdagangan Rabu, 28 Agustus 2025, pasar emas cenderung sideway sambil menunggu rilis data inflasi PCE inti AS pada Jumat mendatang. Data ini sangat krusial karena akan menjadi acuan utama bagi The Fed dalam menentukan apakah akan menurunkan suku bunga pada pertemuan FOMC September.
Ekspektasi pasar masih mengarah pada pemangkasan 25 basis poin, yang berpotensi melemahkan dolar AS dan menjadi katalis bullish bagi emas. Namun, jika data PCE lebih tinggi dari perkiraan, dolar AS bisa menguat, menekan harga emas.
Selain faktor makro, ketidakpastian geopolitik di Eropa Timur dan perlambatan ekonomi global tetap menjadi alasan utama investor menempatkan emas sebagai aset lindung nilai.
Analisa Teknikal
Trend H4: Harga emas masih bergerak dalam channel naik sejak awal Agustus.
Support utama: $2.420 – $2.425, area demand kuat.
Resistance utama: $2.465 – $2.470, area supply yang berulang kali menahan kenaikan.
Indikator:
RSI di 59, menunjukkan bias bullish namun mulai mendekati overbought.
MACD masih positif, mendukung tren naik meski momentum agak melemah.
Price Action: Candle H4 menunjukkan pola konsolidasi dengan potensi breakout ke arah tren dominan.
Outlook
Jika emas menembus $2.470, peluang kenaikan menuju $2.490 bahkan $2.510 terbuka. Sebaliknya, penurunan di bawah $2.420 akan memicu koreksi tajam ke $2.390.
Buy Setup: Entry $2.425 – $2.430, Target Profit $2.470 (RR 1:2), Stop Loss $2.410.
Sell Setup: Entry $2.465 – $2.470, Target Profit $2.420 (RR 1:2), Stop Loss $2.485.
Strategi ini sangat bergantung pada rilis data PCE, sehingga trader wajib disiplin dalam manajemen