Analisa Fundamental:

Harga emas tetap kokoh karena kombinasi pelemahan dolar AS dan meningkatnya permintaan aset safe-haven. Pasar menunggu kepastian sikap Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga di September mendatang. Jika The Fed memberi sinyal dovish, emas berpotensi meroket lebih tinggi. Sebaliknya, jika inflasi AS masih menunjukkan ketegangan, aksi ambil untung bisa menekan harga turun.

Selain faktor moneter, tensi geopolitik global, terutama di Eropa Timur dan Timur Tengah, masih menjadi katalis utama yang mendorong permintaan emas sebagai lindung nilai.

Analisa Teknikal (Daily Chart):

Harga bergerak di area konsolidasi antara support $3,408 dan resistance $3,422.

Candlestick menunjukkan tekanan beli kuat, tetapi belum ada breakout valid.

RSI berada mendekati area 60–65, menunjukkan momentum bullish mulai terbentuk.

MACD relatif netral namun mulai mengarah ke persilangan bullish.

Price action menegaskan pola “wait and see”: breakout di atas $3,422 dapat membuka jalan menuju $3,446–$3,470, sementara breakdown di bawah $3,408 berpotensi tarik harga ke $3,360–$3,384.

Skenario Entry Stop Loss Target (TP)

Buy Di atas $3,422 (breakout daily) $3,410 (risiko ≈ $12) $3,446 (TP1) atau $3,470 (TP2)

Sell Jika turun di bawah $3,408 (breakdown daily) $3,420 (risiko ≈ $12) $3,384 (TP1) atau $3,360 (TP2)

Catatan Risiko:

Stop loss relatif ketat (±$12) untuk mengantisipasi volatilitas emas.

Breakout valid di atas $3,422 bisa memicu reli ke $3,430–$3,446.

Breakdown di bawah $3,408 membuka peluang koreksi menuju $3,360–$3,384.

Deskripsi Gambar: Chart daily XAU/USD dengan zona konsolidasi antara $3,408 – $3,422. Ditampilkan area support–resistance, pola candlestick, dan indikator RSI/MACD. Fokus pada potensi breakout (bullish) atau breakdown (bearish) sesuai strategi.