“Emas di Bawah Tekanan: XAU/USD 3977 — Akankah Ini Titik Balik Menuju Rebound Besar?”

img
Setelah seminggu penuh tekanan jual, harga emas (XAU/USD) kini mencoba menstabilkan diri di area 3.950–3.980. Tekanan dari penguatan Dolar AS membuat emas masih sulit bangkit, namun mulai muncul tanda-tanda bahwa buyer mulai membangun posisi dari area support kritis. Jika level 3.990–4.000 berhasil ditembus, potensi rebound menuju 4.050–4.100 terbuka lebar.

XAU/USD 29 Oktober 2025: Buyer Mulai Bangkit di Level 3.950 – Zona Reversal Sedang Diuji
Harga emas kembali stabil setelah tekanan jual signifikan pada minggu sebelumnya. Pada Selasa malam, harga bertahan di USD 3.977 per troy ounce, menunjukkan adanya akumulasi dari pelaku pasar di sekitar area support utama.
________________________________________
Analisis Fundamental
Faktor Pendorong Utama (Bearish Pressures):
 Kekuatan Dolar AS:
Indeks DXY masih berada di atas 106, mencerminkan permintaan kuat terhadap Dolar menjelang rilis data inflasi PCE AS.
     Yields AS yang Tetap Tinggi:
Imbal hasil obligasi 10 tahun masih mendekati 4.35%, memberikan tekanan tambahan bagi aset non-yield seperti emas.
     Sinyal Hawkish dari The Fed:
Pernyataan beberapa pejabat The Fed menekankan komitmen terhadap inflasi yang belum sepenuhnya terkendali — memperpanjang tekanan jangka pendek pada emas.
________________________________________
Faktor Pendukung (Bullish Potensial):
     Ketegangan Geopolitik:
Konflik di Eropa Timur dan Timur Tengah masih menjadi katalis utama permintaan safe-haven.
     Permintaan Bank Sentral:
Data terbaru dari WGC menunjukkan peningkatan pembelian emas oleh bank sentral Asia dan Timur Tengah.
     Area Support Psikologis:
Harga di bawah 4.000 sering kali menarik minat beli investor jangka menengah.
     Kesimpulan Fundamental:
Secara makro, outlook emas tetap positif untuk jangka menengah, tetapi tekanan teknikal jangka pendek masih dominan hingga ada konfirmasi reversal.
________________________________________
 Analisis Teknikal
Timeframe H1 – Struktur dan Momentum:
•    Trend utama: Bearish jangka pendek (lower highs dan lower lows).
•    Struktur saat ini: Harga membentuk base support di area 3.950–3.970.
•    RSI (14): 38 → mendekati oversold, potensi koreksi naik.
•    EMA 20 vs 50: Masih bearish (EMA20 < EMA50), namun mulai mendatar (fase distribusi).
•    Volume: Buyer mulai aktif di bawah 3.970 (tanda akumulasi).
Zona Teknis Penting:
•    Support utama: 3.950 – 3.970
•    Resistance utama: 4.020 – 4.060
•    Breakout level: 4.080 (konfirmasi bullish reversal)
________________________________________
🧭 Skenario & Strategi Trading
🟢 Skenario Buy (Technical Rebound)
•    Entry Zone: 3.960 – 3.980
•    Stop Loss: 3.940
•    Take Profit 1: 4.030
•    Take Profit 2: 4.080
•    Risk : Reward: 1 : 2.3
•    Konfirmasi: Candle bullish close H1 di atas 3.990 (volume naik).
________________________________________
🔴 Skenario Sell (Continuation / Retest Failure)
•    Entry Zone: 4.020 – 4.040
•    Stop Loss: 4.065
•    Take Profit 1: 3.970
•    Take Profit 2: 3.930
•    Risk : Reward: 1 : 2
•    Konfirmasi: Rejection kuat di area 4.030–4.050 dengan RSI gagal menembus 50.

________________________________________
🕒 Sesi Market yang Krusial
•    London Session: Potensi awal rebound dari area demand.
•    New York Session: Volatilitas tinggi menjelang rilis data PCE AS & komentar pejabat The Fed.
________________________________________
 Kesimpulan

•    Buy (Rebound) 3.960 – 3.980, TP4.030 / 4.080, SL3.940 (1: 2.3) 
•    Sell (Rejection) 4.020 – 4.040, TP3.970 / 3.930, SL 4.065  (1:2) 

📊 Bias Utama: Bearish-to-Neutral (potensi rebound terbatas, momentum korektif).
📈 Outlook: Jika harga mampu menembus 4.080 dengan volume tinggi, trend reversal dapat terkonfirmasi.
⚠ Risiko: Penurunan di bawah 3.940 dapat memperpanjang tekanan ke area 3.900 – 3.870.