Pasar valuta asing masih mencermati perkembangan kebijakan moneter dari kedua pihak: Bank of England dan Federal Reserve. Tanggal 18 September 2025, BoE memutuskan mempertahankan suku bunga di 4%, sambil mengumumkan perlambatan dalam quantitative tightening — dari ~£100 miliar menjadi £70 miliar per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa BoE ingin menjaga stabilitas pasar obligasi dan mengurangi tekanan keuangan jangka panjang.
Sisi lain, Fed telah melakukan pemangkasan pertama di tahun 2025 dan memberi sinyal kemungkinan ada pangkasan tambahan. Reaksi pasar terhadap langkah ini cukup besar: dolar menguat kembali setelah pelemahan awal karena beberapa pernyataan pejabat Fed yang tampak lebih hati-hati terhadap risiko inflasi.
Di level teknikal, GBP/USD berada pada kisaran 1.3560-1.3700 sebagai wilayah resistance krusial. Level 1.3620-1.3660 saat ini menjadi zona uji. Apabila berhasil menutup di atas resist tersebut dengan volume yang kuat, pasangan ini dapat mencoba langkah menuju 1.3750-1.3800. Sebaliknya, jika gagal dan menolak di resist, pasar bisa kembali turun ke support di sekitar 1.3585 atau lebih dalam ke 1.3500. Teknik teknikal seperti RSI menunjukkan bahwa momentum bullish tidak jauh dari overbought, sehingga potensi koreksi perlu diwaspadai.
---
(Strategi Trading RR 1:2)
Skenario Entry Stop Loss Take Profit
BUY (Breakout) Jika harga berhasil menutup dan melewati 1.3660 ~ 1.3610 ~ 1.3760
SELL (Rejection / Koreksi) Jika harga ditolak di resistance sekitar 1.3660 dan mulai bergerak turun ~ 1.3710 ~ 1.3500
Risk-reward ratio ~ 1:2 untuk kedua skenario ini.
---
Resistance: 1.3660 – 1.3700
Support: 1.3585 – 1.3500
Gambar menunjukkan candlestick, garis trendline, panah potensial breakout ke atas jika resistance bisa dilewati, dan area rejection jika gagal.
Fakta Fundamental Pendukung & Tambahan
Inflasi Inggris masih tinggi, ~3.8% dalam laporan terbaru, menjagakan BoE dari pemangkasan suku bunga segera.
BoE telah melambatkan QT, yang bisa dilihat sebagai sinyal dovish moderat, tapi masih berhati-hati.
Fed telah memangkas suku bunga sekali dan sinyalnya adalah ada kemungkinan dua pemangkasan lagi dalam tahun ini.
Data inflasi dan retail sales Inggris yang akan keluar bisa menjadi pemicu reaksi pasar besar.