"Bitcoin di Persimpangan: Apakah Saat Ini Awal Koreksi Dalam atau Peluang Bullish Terpendam?"

img
Harga BTC/USD bergerak stabil di kisaran $114.600, sedang menghadapi tekanan jual jangka pendek namun tetap menunjukkan potensi rebound jika mampu menembus resistance kunci. Dengan momentum bearish ringan dan katalis makro seperti Jackson Hole dan tekanan regulasi, apakah Bitcoin siap melakukan akselerasi kembali atau justru memasuki fase konsolidasi? Simak analisis teknikal + fundamental berikut untuk strategi trading yang tepat.

Fundamental Overview

All‑time high baru: Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi di ~$124.000 pada 14 Agustus 2025, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, investasi institusional, dan kebijakan pro-kriptokrasi dari pemerintahan saat ini. 

Dukungan jangka panjang: Prediksi bullish masih kuat, termasuk target $135.000 hingga $150.000 di akhir 2025, seiring adopsi institusional meningkat dan peluang masuk ke dalam program pensiun AS terbuka semakin luas. 

Risiko makro kedepan: Simposium Jackson Hole (21–23 Agustus) menjadi fokus pasar; ketegangan di pertemuan ini bisa memengaruhi ekspektasi suku bunga dan volatilitas BTC. Faktanya, harga bahkan sempat turun di bawah $113.000 karena ketidakpastian pasar. 

Analisis Teknikal

Data historis 21 Agustus: Harga BTC/USD ditutup di $114.600, naik tipis +0,29% dibanding kemarin. Rentang harian: open $114.280, low $113.950, high $114.810. 

Momentum & tren: Chart menunjukkan BTC keluar dari saluran bullish, dengan tekanan bearish mendominasi. Moving averages memberi indikasi short-term uptrend masih mungkin terjadi apabila ada breakout di atas resistance sekitar $114.565. Sebaliknya, breakdown di bawah $110.505 akan mengkonfirmasi tekanan lanjutan ke sisi downside, dengan target potensi ke $100.765. 

Wave Analysis: FreshForex menyarankan skenario SELL dengan entry di $112.300, Stop Loss $114.100, dan target TP di $106.000, mendukung kemungkinan koreksi lebih dalam jangka pendek. 

Bitcoin menghadapi momen penentu: di satu sisi fundamentalnya tetap bullish — didukung sentimen regulasi dan investasi institusional; di sisi lain, tekanan teknikal dan sentiment negatif memicu koreksi jangka pendek. Ketahanan di atas $113K–$114K penting sebagai sinyal bullish, namun jika support gagal bertahan, tekanan penurunan bisa membawa harga ke bawah $110K. Dengan Jackson Hole sebagai katalis utama, segala sesuatunya masih terbuka — strategi trading konservatif dan responsif sangat dibutuhkan.

Rekomendasi Trading

Strategi Level Entry Stop Loss Target (TP 1:2) Catatan Risiko

Buy Breakout > $114.600–$114.800 ~$114.000 (risk $600) $115.200 → $116.400 (≈ $1,200) Butuh candle close di atas resistance

Buy Dip $113.000–$113.200 ~$112.300 (risk $700) $114.400 → $115.800 (≈ $1,400) Konfirmasi rebound teknikal diperlukan

Sell Breakdown < $112.300 (weak support) ~$113.500 (risk $1,200) $111.100 → $109.900 (≈ $2,400) Waspadai koreksi tajam dan gap risk

Catatan Manajemen Risiko: Gunakan maksimal 0,5% modal per trade. Pertimbangkan membuat trailing stop atau scaling out pada TP pertama untuk mengamankan sebagian profit.

Grafik di atas memperlihatkan momentum bearish sedang berjalan: MACD negatif, RSI sekitar 44, dan beberapa candle bearish menunjukkan potensi lanjutan koreksi. Namun, struktur higher lows sejak Juni menunjukkan bahwa kemungkinan rebound terbuka lebar jika pasar kembali menguat.